Kamis, 20 April 2017

Perbedaan Windows dan Linux

    Okay guys kali ini saya akan membahas tentang perbedaan Windows dan Linux.berikut saya jelaskan tentang perbedaanya:


1.Hak Atas Kekayaan Intelektual(HAKI)
   Jika dilihat dari sisi HAKI , SO Windows dan berbagai program aplikasinya, kepemilikan lisensi rata-rata berharga $200 USD(Uni States Dollar) merupakan sarat mutlak untuk para penggunanya guys.
   Sementara Linux dan para programnya dilain pihak berlisensi gratis dan justru malah mendorong para penggunanya untuk menyebarkan perangkat lunak tersebut.

2.Instalasi dan Kelengkapan Program
   Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstall.kalaupun ada paling Anda semua hanya menemukan Internet  Explorer, media player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
    Ini sangatlah berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux itu juga sistem operasi, tetapi guys Linux juga disertai dengan banyak program dari hampir semua kategori program setelah diinstall,seperti kategori Office Suite, Multimedia(Sound, Video, Graphics), Internet(Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.

3.Spyware
    Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum didunia windows. Biasanya program spyware ini berfungia untuk mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan sebuah data ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya digunakan untuk keperluan marketing. Sayangnya , ada juga yang berniat buruk yaitu untuk mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidaj banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja linux yang lebih susah ditembus. PC Linux telah menyediakan pre-install Firewall untuk melindungi sistem penggunanya dan bisa diaktifkan melalui PC Linux Control Panel.

4.Security dan Virus
    Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering ditemukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah sebaliknya, yaitu malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak celah keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
   Sedangkan Linux memilki tingkat keamanan yang lebih kuat karena Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki pengaman yang hebat. Itulah sebabnya tidak ada virus di Linux dan kalaupun ada virus itu tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan besar pada PC/Laptop yang terinfeksi. Sekalipun tidak sepenting di windows, bebearapa program abti virus di Linux masih bisa ditemukan, seperti ClamAV dan F-Prot.

5.Sistem
   Windows mengunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil(case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file di Linux(tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.
   Sementara Linux memnggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat juga membaca dan menulis NTFS(eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root(disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.

6.Sistem Distribusi
    Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft. Sementara, Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka-pustaka sistem, dan software-software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya.

7.Program Aplikasi
   Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll.
    Linux unggil dalam aplikasi Webserver, Proxy server, Firewall, Mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hematresources(memory dan harddisk) di bandingkan Windows . Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalan dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems hardware yang tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

8.Waktu Pengoperasian
    Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menhemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akab menggunakab komputer itu.
     Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux dan Windows NT/2000/XP identifikasi user sangat menentukan hak aksea pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root(nama super user di dunia Unix).

9.Menangani Crash
    Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl+Esc, dan dapat memilih aplikasi(atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke command-prompt(dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestrat dekstop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

Artikel Terkait

This Is The Oldest Page


EmoticonEmoticon